Darmakradenan - Rencana pembangunan wisata alam di Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang tertunda hingga waktu belum ditentukan. Padahal desain pembangunan wisata alam tersebut sudah selesai, beberapa waktu lalu.
Menurut Kades Darmakradenan Harjono, tertundanya realisasi pembangunan wisata alam desa setempat, lantaran nilai tawar harga pembebasan tanah milik warga kurang rasional.
"Warga menghendaki harga tanah dibayar mahal, sementara Pemkab melalui dinas terkait tidak mampu membayar dengan nilai tawar warga setempat," katanya beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, kondisi ini yang kini menjadi permasalahan desa serta dinas terkait. Pasalnya, tarik ulur nilai tawar harga pembebasan tanah antara warga dengan dinas terkait membuat realisasi pembangunan wisata alam tertunda.
"Karena harga tanah dinilai kemahalan, sehingga rencana ini digagalkan untuk sementara, disamping mencari langkah yang terbaik supaya saling menguntungkan kedua belah pihak," ujarnya.
Lebih jauh Harjono menjelaskan, rencana pembangunan wisata alam desa setempat, antara lain membangun jalan, terminal, kolam renang, serta kios-kios. Pembangunan itu untuk mendukung jalan menuju lokasi lima goa. Diantaranya, Goa Sumur, Goa Damar, Goa Lawa, Goa Kemit, Goa Mol, dan Goa Barat.
Harjono menambahkan, rencana itu sebenarnya sangat bermanfaat buat warga setempat. Pasalnya, rencana ini bisa memberdayakan ekonomi warga. Apalagi sekarang ini mencari pekerjaan sangat sulit.
Untuk itu, langkah aparat desa setempat yang kini tengah dijalankan yakni melakukan pendekatan dengan warga supaya nilai tawar untuk pembebasan tanah bisa dihargai dengan nilai standar pasaran.
"Rencana ini memang harus bertahap. Sekarang kami sedang melobi warga supaya harga tanah sesuai dengan yang diharapkan, dan bisa menguntungkan kedua belah pihak," papar dia.
Langkah ini diharapkan, bisa merealisasikan rencana Pemda untuk membangun wisata alam desa setempat. "Harapan kami rencana ini bisa teralisasi meski kami harus menunggu hasil nego harga tanah milik warga," kata Harjono.
Penulis : Totto Arta