Disqus for pojok-cipecang

7 Lokasi Angker di Desa Cipecang


Jujur, pas pertama kali saya dimintain tolong sama mas Omet buat nulis ulasan tentang tempat-tempat Angker yang ada di desa Cipecang saya sedikit merasa ngeri, takut, dan merinding buat nulis. Tapi ini suatu hal yang menarik buat diulik karena mungkin sebagian warga Cipecang belum banyak yang tau khususnya buat remaja remaja yang baru menginjak dewasa sekarang ini. Bukan hal yang tabu lagi bagi warga Cipecang kalo di desa kita tercinta ini banyak tempat-tempat yang bisa dibilang angker. Sebut saja misalnya: Cileweng, Mantras, Selipan Watu (Penggilingan Batu), Waru Doyong, Pabrik Kopi Cokelat, Gunung Karang Cilik dll.

Kalian semua pasti penasaran dan ingin tau lebih lanjut bagimana keangkerannya tempat-tempat yang saya sebut di atas tadi. Baiklah langsung saja, berikut ini saya akan jelaskan satu persatu disertai dengan beberapa cerita seram dari narasumber yang sudah saya rangkum.

1. Cileweng

Ilustrasi oleh Pixabay
Sebagian besar masyarakat Cipecang maupun masyarakat sekitar pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Cileweng bukan? Ya, Cileweng adalah nama tempat pemakamam umum yang ada di desa Darmakeradenan tepatnya di grumbul Cipecang. Konon katanya di Cileweng terdapat portal atau sebuah pintu masuk untuk menuju alam ghoib, tapi cerita ini tidak banyak yang tau hanya beberapa kalangan sesepuh saja yang tau. Lain lagi dengan cerita seorang tukang sate yang berasal dari Rt 06/08, dia menceritakan kalau pernah dikerjai oleh kuntilanak saat dia pulang berjualan dari desa tetangga:

“Waktu itu saya habis jualan di dusun Sidoharjo, di mana untuk perjalanan baik dari maupun menuju desa tersebut harus melewati hutan pinus, dua aliran sungai, area persawahan, turunan serta tanjakan curam, dan juga pemakaman umum. Meskipun jalannya sudah diaspal, namun saat malam hari di jalur tersebut belum memiliki penerangan yang cukup, ditambah lagi masih sangat jarang sekali pemukiman warga di sepanjang jalan itu.

Dalam perjalanan pulang tersebut tidak seperti biasanya. Selama perjalanan seperti ada sesuatu yang mengikuti saya. Puncaknya adalah ketika saya sampai di tanjakan Cileweng, tiba-tiba bulu kuduk saya terasa merinding. Dalam pandangan saya terlihat sesosok perempuan yang sedang duduk di pinggir jalan. Saya pun merasa heran, kenapa malam-malam gini kok masih ada perempuan duduk sendirian? Namun saya belum berfikiran yang aneh-aneh, "Ah, mungkin saja mbaknya sedang buang air di 'kalen'", ucap saya dalam hati.

Namun beberapa saat kemudian, tiba-tiba saya terkejut saat melihat sosok perempuan yang sedang duduk tadi terbang ke atas sambil tertawa melengking khas kuntilanak. Tanpa banyak berfikir lagi, saya pun langsung berlari dan membiarkan grobak saya yang roboh di pinggir jalan. Setelah kejadian tersebut saya pun memutuskan untuk libur jualan untuk beberapa hari dan memperbaiki grobak saya yang rusak”, Pungkas tukang sate keliling yang enggan disebutkan namanya ini.

Bagaimana menurut kalian? Serem gak?

2. Selipan Watu (Penggilingan Batu)

Ilustrasi oleh Cerita Mistik
Penggilingan batu atau yang kita kenal dengan nama selipan watu adalah salah satu dari beberapa tempat angker yang berada di desa Cipecang, tepatnya berada di Cipecang Wetan. Konon ceritanya di sini ada sosok pocong, genderuwo dan kuntilanak.

Jika dilihat dari tempatnya mungkin memang benar adanya, karna di sana terdapat sebuah pohon besar serta pohon bambu yang notabene merupakan tempat favorit untuk dihuni oleh para makhluk ghaib yang saya sebutkan di atas tadi.

Untuk cerita seram mengenai selipan watu ini saya belom bisa menjelasan secara detail karena narasumber yang bersangkutan tidak bersedia untuk menceritakan kejadian mistis yang pernah mereka alami. Namun berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, konon ada pesepeda motor yang melintasi lokasi tersebut pada tengah malam sendirian dari arah Ajibarang menuju Gumelar. Perjalanan yang dilalui oleh pesepeda motor tersebut awalnya baik-baik saja, namun semua berubah ketika mulai melewati lokasi yang letaknya paling timur di desa Cipecang ini. Pengendara motor tersebut tiba-tiba merasa beban sepeda motornya menjadi lebih berat, seperti ada seseorang lagi yang menumpang di belakang tempat duduknya, padahal jelas dia sedang berkendara sendirian dari tadi. Dan ternyata benar saja, ketika pengendara malang tersebut menengok ke arah kaca spion, terlihat sesosok perempuan buruk rupa berpakaian serba putih membonceng sepeda motor yang sedang ia kendarai. Selanjutnya saya tidak tau lagi mengenai kabar pesepeda motor malang tersebut.

Percaya atau tidak semua kembali lagi kepada masing-masing.

3. Mantras


Mantras identik dengan bangunan tembok di tepi jurang atau tembok yang dibuat untuk memperkokoh pondasi jurang. Saya artikan kata mantras ini dari istilah yang kita tau, sebab dalam kamus bahasa Indonesia tidak ditemui arti dari kata mantras.

Banyak sekali kejadian-kejadian aneh yang sering saya sendiri dengar di sekitar mantras tersebut yang mungkin sebagian warga Cipecang sendiri pun sudah tau dan pernah mengalaminya. Hal aneh yang kerap terjadi adalah seringnya peristiwa kecelakaan di lokasi tersebut yang penyebabnya adalah hal-hal di luar nalar.

Banyak masyarakat yang berspekulasi bahwa kejadian-kejadian tersebut adalah ulah penghuni mantras yang sering menampakan diri untuk meminta tumbal. Tapi tidak sedikit juga masyarakat yang berpikir bahwa kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi tersebut disebabkan oleh akibat kelalaian pengemudinya. Terlepas dari itu semua, kita kembali lagi kepada kepercayaan masing-masing.

4. Waru Doyong


Saya yakin pasti masyarakat Cipecang pasti sudah tau Waru Doyong, bahkan nama tersebut sudah melekat di benak masing-masing masyarakat Cipecang. Waru Doyong adalah sebuah pohon Waru yang batangnya tumbuh tidak lurus ke atas atau miring, bahasa jawanya disebut doyong. Bahkan nama waru doyong sudah menjadi salah satu iconic bagi warga Cipecang.

Terlepas dari sebuah nama waru doyong tersimpan cerita seram yang mungkin membuat bulu kuduk kalian merinding. Banyak sekali kejadian penampakan sosok kuntilanak, hantu cumplung (sosok kepala tanpa badan), sosok tinggi besar dll. Bahkan belum lama ini ada salah satu warga Cipecang RT 06/08 yang diganggu oleh sosok kuntilanak yang sedang duduk pinggir jalan.

"Seingat saya peristiwa tersebut terjadi pada malam jumat, waktu itu saya sedang dalam perjalanan pulang dari main karambol. Biasanya saya pulang jam 8 malam karna saya memang tau kalo terlalu larut pasti akan ada kejadian aneh di situ. Akan tetapi lain pada malam itu, karena keasikan main, saya jadi lupa waktu, dan pas saya liat jam waktu sudah menunjukan jam 11 malam, saya pun langsung buru-buru bergegas pulang meski permainannya belum selesai. Ketika sampai depan waru doyong, saya melihat sosok wanita berbaju putih yang sedang duduk di 'buh' (tempat duduk dari semen yang biasanya berada dipinggir jalan). Saya sorot ke arah sosok baju putih tadi menggunakan lampu motor yang saya kendarai, eh tiba-tiba wanita itu melotot dan tertawa sambil terbang menghampiri saya. Saya tak bisa berbuat apa-apa lagi, sekujur tubuh saya mendadak terasa kaku, diikuti oleh bulu kuduk saya yang mulai naik. Tapi sekuat tenaga saya langsung tancap gas dan hampir menabrak tembok rumah orang. Saya langsung loncat dan berteriak ”Kunti Kunti Kunti”. Beruntung ada seorang bapak yang keluar dan menanyakan apa yang terjadi. Saya pun langsung berlari menuju rumah bapak tersebut dan meminta ijin untuk menginap di situ karena saya masih takut untuk pulang ke rumah".

5. Kali Lor


Banyak yang mengatakan bahwa kali lor adalah sarang mahkluk ghoib, pernyataan ini merujuk pada sebuah pohon beringin besar yang tumbuh di pinggir kali yang terletak di sebelah utara lapangan. Jika diukur dari besarnya, pohon ini mungkin sudah berumur sekitar 80-90 tahun. Dari sinilah banyak orang mengatakan tempat tersebut adalah sarangnya mahkluk ghoib. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan sering terjadinya kejadian-kejadian mistis di area tersebut. Banyak sekali masyarakat Cipecang yang mengaku bahwa sering diganggu oleh mahluk-makhluk tak kasat mata saat melakukan aktifitas sehari hari di sana. Saya sendiri pernah mendengar cerita dari salah satu warga yang pernah mengalami gangguan dari mahluk ghoib yang ada di situ. “Itu sudah menjadi hal yang biasa mas bagi warga, jadi tidak heran lagi kalo kami sering melihat sosok-sosok mahluk penghuni sini”, tuturnya.

6. Persil (Pabrik Kopi Cokelat/Kakako)

Ilustrasi oleh Cerita SERAM / HOROR
Bukan rahasia lagi bahwa pabrik kopi cokelat milik PT. Rumpun Sari Antan IV ini menjadi lokasi yang bagi sebgian orang bikin bulu kuduk merinding. Menurut cerita masyarakat, pohon besar yang terletak di belakang pabrik tersebut dihuni oleh makhluk bermata besar, bertubuh tinggi, bertaring tajam, dan berwarna hijau yang lebih dikenal dengan sebutan Buta Ijo. Entah benar atau tidak cerita yang berkembang tersebut, namun menurut pengakuan beberapa orang pekerja yang sering lembur hingga pagi di pabrik tersebut mengaku bahwa mereka sering diganggu oleh sesosok makhluk raksasa tersebut. Gangguan tersebut berupa suara-suara aneh, aroma bau busuk maupun penampakan makhluk berukuran raksasa.

Benar atau tidaknya cerita tersebut di atas memang belum bisa dibuktikan. Namun yang jelas apabila kita memasuki bangunan tua yang di dalamnya terdapat sebuah tungku raksasa tersebut pada malam hari, niscaya cukup untuk membuat bulu kuduk kita berdiri.

7. Gunung Karang Cilik
Ilustrasi oleh Panji Ploembond

Gunung karang cilik merupakan sebuah bukit karang yang terletak di sebelah utara perkebunan kopi cokelat milik PT. Rumpun Sari Antan IV. Bukit tersebut memang jauh dari keramaian, namun meski demikan bukit karang tersebut menyimpan sebuah cerita misteri. Beberapa orang mengaku pernah melihat penampakan sosok ular yang bentuknya aneh ketika mereka dalam perjalanan pulang dari ladang saat menjelang maghrib (sendekala). Entah yang dimaksud aneh tersebut apakah ular tersebut berkuran sangat besar, ular tersebut berkepala dua, atau mungkin ular tersebut berkepala manusia. Entahlah.

Selain mitos tentang ular aneh tersebut, beberapa tahun silam di gunung karang cilik pernah terjadi sebuah insiden mengerikan. Berawal dari niat untuk berteduh dari hujan sore itu, salah satu warga Cipecang wetan pun memasuki sebuah ranggon (gubuk bertingkat) yang belum genap seminggu dibuat di sekitar area gunung karang cilik. Namun naas tidak dapat ditolak, bukan teduh yang ia dapati, sebuah petir menyambar dengan dahsyat tubuh orang tersebut. Beberapa saat kemudianpun, ia ditemukan meninggal dunia dengan sekujur tubuh yang gosong penuh luka bakar.

Itulah beberapa tempat angker yang ada di daerah Cipecang. Sebenarnya masih ada beberapa lokasi lagi yang bisa dibahas seperti: Tuk Bunder, Tuk Kaki Naya,  Atau mungkin teman-teman ingin menambah lokasi yang menurut kalian angker di Cipecang bisa kalian share di kolom komentar.

Mungkin cukup ulasan dari saya, anggap saja ulasan ini hanya sekedar hiburan, ambil sisi baiknya buang sisi negatifnya. Terlepas dari itu semua kekuatan terbesar hanya ada pada Allah SWT hanya pada-Nya kita mempercayainya. Cukup sekian dari saya, terima kasih.


Penulis : Apif
Penyunting : Omet