Disqus for pojok-cipecang

Tanggul Irigasi Cipecang Bakal Digarap


Darmakradenan - Tanggul irigasi Cipecang yang bakal segara di bangun. Pembangunan secara permanent ini yang tadinya akan di bangun di bagian bawah ternyata di pindah ke bagian atas. Kepala Dinas SDABM (Sumber Daya Air dan Bina Marga) Ir. Mayangkoro. sendiri mengatakan bahwa tanah di sekitarnya rawan longsor dan apabila debit air tidak terkontrol akan meluap dan bisa membuat sejumlah areal persawahan di atasnya menjadi rusak.
 
Perubahan pun di terima oleh Harjono selaku Kepala Desa dan tim pengajuan Pembangunan irigasi sekaligus Ketua P3A Desa Darmakradenan, Sariman. Pembangunan irigasi tersebut akan di lakukan dalam waktu dekat ini. Tanggul irigasi Cipecang yang berada di bawah Tuk Naya (sumber mata air) memang merupakan sarana vital bagi keberlangsungan areal pertanian di beberapa grumbul baik di Cipecang Lebak dan Cipecang Kidul. 

“Pembangunan tanggul saluran irigasi ini akan di laksanakan secepatnya. Soal pelaksanaannya kita tinggal menunggu instruksi dari Dinas terkait.” Kata Tim petugas survey PT. Putra Pertiwi Perkasa Semarang, Sukarso Rabu (24/3) kemarin.

Pembangunan secara permanent bagian tanggul saluran irigasi Cipecang ini merupakan hal yang sangat ditunggu petani. Pasalnya jika tak secepatnya di tangani maka tidak adanya tanggul akan mengakibatkan sejumlah areal persawahan di bawah akan menjadi kering.

Endro kuncoro selaku Kadus IV Desa Darmakradenan mewakili petani sekaligus sekretaris P3A merespon baik rencana Dinas terkait tersebut. Ia berharap realisasi pembangunan secara permanen saluran irigasi tersebut dapat segera di laksanakan.

“Beberapa hari yang lalu kita telah melaksanakan pengukuran tanggul irigasi Cipecang. Kita telah membuat sketsa untuk rencana Perbaikan secara permanent kata tim survey PT. Putra Pertiwi Perkasa, Sukarso.


Penulis : Miftah Ahmad
Penyunting : Omet

Post a Comment

1 Comments

Unknown said…
Mohon Maaf, saya mau koreksi bahwa diatas tertulis "Kepala Dinas SDABM (Sumber Daya Air dan Bina Marga) Slamet Waluyo"
padahal Kepala Dinas SDABM adalah Ir. Mayangkoro.
mohon dikoreksi kembali.
terimakasih

TTD
Humas SDABM