 |
| Sumber gambar : https://pixabay.com/ |
Terkadang ketika cobaan dan rintangan berat menghampiri kita, muncul keinginan untuk mundur dan lari menghindarinya. Padahal dengan berlari dan menjauhinya, permasalahan tersebut akan semakin membebani hidup. Disaat tertekan seperti itulah, sikap menyerah dan putus asa mulai menggoyahkan keteguhan hati kita. Ketika keputusasaan menghampiri, ada baiknya kita belajar dan merenungkan filosofi dari mentalitas seekor KATAK.
Coba kita lihat seekor katak. Bagaimana dia melompat dari satu tempat ke tempat lain.
Sekarang coba halangi langkah katak, tepat didepannya. Apa yang terjadi… ?
Dia akan tetap melompat, semakin lama semakin tinggi untuk berusaha melampaui rintangan tersebut sampai akhirnya rintangan tersebut mampu dilaluinya.
Ketika rintangan semakin tinggi dan meski dengan kekuatan terbaiknya untuk melompatinya tetapi tetap tidak berhasil, apa yang dilakukannya ? Apakah akan diam atau mundur ?
Coba perhatikan lebih lanjut…….
Ketika jalan yang dilaluinya serasa buntu, KATAK tersebut tidak mau mundur. Ia akan mencari jalan lain dengan berbelok arah, entah ke kanan atau ke kiri, lalu terus melompat ke depan sampai keluar dari rintangan tersebut.
Itulah KATAK. Yang diciptakan TUHAN tanpa dibekali akal budi, mampu memberi inspirasi kepada kita, bahwa sebesar dan setinggi apapun rintangan itu, pasti dapat dilalui.
Jadi, jangan cepat menyerah dalam menghadapi tantangan dan rintangan yang menghalangi perjalanan anda. Teruslah maju dan berpikirlah positif untuk tetap berusaha mencari solusi yang terbaik.
Sumber : http://liwank.blogspot.co.id/
